Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Cara menghubungkan ARM LPC1768 dengan J-Link untuk Program, Debug, serta Trace. Konfigurasi PIN J-Link ke ARM LPC1768

Gambar
 Untuk memasukkan program ke ARM LPC1768 bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan default nya yaitu dengan debug pada JTAG mode. Untuk trace (menjalankan program yang dikontrol dari komputer, untuk mencari failur atau bug dalam program) LPC1768 support ETM, ITM, and DW. Disini saya akan share bagaimana cara program, debug, and trace hardware via J-Link. dihubungkan ke LPC1768 sesuai dengan pin yang ada pada LPC1768: TJAG pin J-Link -> LPC1768 (TFBGA100 package) 1. VCC                     -> VDD 2. TRST                   -> pin4 3. NC/TDI                -> pin2 4. SWDIO/TMS       -> pin3 5. SWDCLK/TCLK -> pin5 6. RTCK                   -> pin100 7. SWO/TDO           -> pin1 8. Reset                    -> pin17 9. GND                    -> GND sumber

Cara komunikasi serial USART di ARM LPC1768 Menggunakan IDE Keil uVision 5 Beserta Contoh Program

1. Kebutuhan Untuk melakukan percobaan komunikasi serial USART pada LPC1768 kali ini saya mengguanakn beberapa perangkat: - LPC1768 - USB to TTL CH-340 - Kabel Jumper female-female - Docklight untuk melihat kiriman dari LPC --> Download: Docklight - Keil uVision, tempat menulis program. - J-link untuk mentransfer program ke LPC1768 2. Langkah Percobaan 1. Hubungkan LPC 1768 dengan J-link, dan pastikan sudah terhubung dengan baik, supply LPC1768 2. Buka aplikasi uVision, untuk memastikan koneksi ke LPC sudah terkoneksi. 3. Buat Program, pastikan sudah tidak ada bug 4. Load program ke LPC1768 5. Lepas koneksi antara LPC dan J-link 6. Hubungkan modul USB to TTL dengan LPC1768 yang kita gunakan UART nya. 7. Buka Aplikasi Docklight, pilih port yang sesuai dengan port CH-340 yang terkoneksi 8. Running Koneksi.   Link tahapan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Systick Timer (SYSTICK)

Gambar
Beberapa LPC memiliki fitur Systick Timer. Fitur ini melakukan perhitungan dari 24-bit register menghitung mundur sampai 0. Intinya adalah ini digunakan untuk menjalankan timer interrupt. Maksimum timer yg dapat dihitung adalah 1/4 dari clock microcontroller. Misal 100Mhz, berarti maksimum Systick yaitu 25MHz. Program untuk setting systick sangat mudah. ini contoh programnya: #include "LPC17xx.h" uint32_t msTicks = 0; /* Variable to store millisecond ticks */ void SysTick_Handler( void )  {       //didalam sini bisa diisi code kita yg akan dieksekusi berdasarkan settingan SysTick_Config() } int main ( void )  {   uint32_t returnCode;      returnCode = SysTick_Config ( SystemCoreClock / 1000); /* Configure SysTick to generate an interrupt every millisecond */   if (returnCode != 0)    { /* Check return code for errors */    

Cara Setting ADC LPC 1768

Gambar
Untuk setting adc LPC1768, ada beberapa register yg perlu di setting. Berdasarkan datasheet LPC1768 "(UM10360). Berikut contoh fungsi programnya untuk setting ADC0.7 Parameter:   ADC_Clk : kecepatan conversi adc uint32_t ADCInit( uint32_t ADC_Clk ) {   uint32_t pclkdiv, pclk;   /* Enable CLOCK into ADC controller */   LPC_SC->PCONP |= (1 << 12);                                           //mengaktifkan adc      pclkdiv = (LPC_SC->PCLKSEL0 >> 24) & 0x03;              //mengambil clock dari adc      switch ( pclkdiv )   {     case 0x00:     default:        pclk = SystemCoreClock/4;     break;     case 0x01:       pclk = SystemCoreClock;     break;     case 0x02:       pclk = SystemCoreClock/2;     break;     case 0x03:       pclk = SystemCoreClock/8;     break;   }   LPC_ADC->ADCR = ( 1 << 7 ) |     /* SEL=1,select channel 0 on ADC.7 */       //aktifkan pin   ( ( pclk  / ADC_Clk - 1 ) << 8 ) |  /* CLKDIV = Fpclk / ADC_Clk - 1 */   (

Start From 0

My name is Choirul Ulfa Kusumohadi, Graduated from Universitas Negeri Malang, S1 Pendidikan Teknik Elektro, Electronics Expertise. Saya menyukai programming berawal dari belajar bahasa C++ dimatakuliah Dasar Pemrograman Komputer. Saya memulai dari 0, yang tidak tahu sama sekali apa itu bahasa pemrograman. Mulai dari belajar tipe data yang buat saya bingung, apa itu Integer apa itu Float, dan apa sih bedanya. Yaaaa akhirnya juga banyak copas dari Jobsheet yang dikasih sama sii asisten praktikum (namanya juga belajar), copy paste diawal itu buat saya masih hal yang wajar alam proses belajar. Di saat itu mungkin ada beberapa teman saya yang sudah sedikit familiar dengan pemrograman. Saya..??? tidak bisa sama sekali. hehhee Oke itu jadi motivasi, saya terus belajar dan terus copas hehe.... Btw disaat itu saya belajar dengan 3 bahasa pemrograman (kesalahan ambil maakuliah), yang akhirnya makin tambah pusing. Bahasa C, C++ dan Pascal. Bahasa C ada di matakuliah Microcontroller, s