Perbedaan Lora dan LoRaWAN


Perkembangan Lorawan di Indonesia terbilang cukup lambat di banding negara-negara tetangga yang sudah mereview teknologi ini. Sampai hari ini (end of oct 2020), belum ada yang benar-benar melakukan penggunakan LoRa secara massive. Perkembangan IoT di Indonesia mirip dengan pemikiran Chicken & Egg, mana duluan tulur atau ayam, mana duluan market atau teknologi. Artinya teknologi butuh market dulu, atau market butuh teknologi? Dalam kenyataan Industrinya, ini selalu sulit untuk dirumuskan. Pembahasan lebih dalam tentang industri IoT di Indonesia mungkin akan Saya sambung di lain thread.


OUTLINES:

- LoRa atau LoRaWAN

- Kedudukan LoRa dalam IoT Connectivity 


LoRa atau LoRaWAN

LoRa merupakan teknologi modulasi

LoRaWAN merupakan sebuah jaringan yang memiliki standard menggunakan teknologi LoRa 

LoRa cocok untuk point to point

LoRAWAN lebih tepat untuk multi point to point, namun bisa juga untuk multi point to multi point (akan di bahas di thread lain) 

LoRa lebih physical layer

LoRaWAN mencakup lebih luas,end to end (end node sampai application server) 

LoRa tidak memiliki standard baku, setiap developer bisa create standard mereka sendiri

LoRaWAN memiliki standard, diatur dalam LoRa Alliance

Secara hardware, End Node LoRa sama dengan LoRaWAN, hanya beda firmware apabila akan mengikuti standard LoRaWAN 


BERSAMBUNG... 

TULISAN INI AKAN DI LANJUT...

Tulis komentar, saran atau apaun itu di bawah ini.. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menambahkan Pack Installer ke Keil uVision, Menambahkan Board / Device

Mencoba STM32-L476RG Nucleo Board dengan Keil uVision 5

System Requirments untuk Instal Keil uVision v5